Jumat, 28 Oktober 2016

PROJEK KEARIFAN LOKAL, TANGAN PENGHARAPAN HALMAHERA UTARA, 2016

Projek kearifan local merupakan sebuah projek baru yang pertama kali dilaksanakan bulan Oktober 2016. Projek ini terinspirasi dari perjalanan mengunjungi dan melihat secara langsung kehidupan masyarakat,  di Halmahera Utara, khususnya di Desa Soamaetek, Desa Bailengit dan Desa Kai, Kecamatan Kao Barat. Projek ini memiliki beberapa tujuan :
1)      Mengenalkan Budaya Lokal yang bernilai positif kepada anak-anak
2)      Meningkatkan kemampuan dan keterampilan anak dalam mengelola alam sekitar
3)      Membuka wawasan anak untuk berwirausaha
4)      Meningkatkan bakat dan kemapuan anak
Projek ini dilaksanakan dua kali sebulan. Setiap bulan di tiap center dilaksanakan projek yang berbeda-beda dengan tenaga pelatih guru-guru dan masyarakat local yang paham dengan budaya dan kebiasaan yang ada di masyarakat.
Untuk projek perdana di bulan Oktober 2016, berhasil dilakukan 3 projek yaitu :
1)      Projek Nasi Bulu, Center Kai Atas pada hari Rabu, 26 Oktober 2016
2)      Projek Keripik Pisang Gula Batu, Center Kai Bawah pada hari Kamis, 27 Oktober 2016
3)      Projek Atap Rumah, Center Bailengit pada hari Jumat, 28 Oktober 2016
Dalam pelaksanaan projek ini terlihat anak-anak sangat antusias dan bersemangat belajar budaya. Pada umumnya banyak anak yang belum tahucara  membuat Nasi bulu, Atap dan, Keripik Pisang Gula Batu, padahal kegiatan ini ada dan dilaksanakan oleh masyarakat disekitar mereka. 
Projek Atap



Projek Nasi Bulu
 
                                         
Projek Pisang Goreng Gula Batu
                           
                    


25 JAM 46 MENIT YANG TAK TERLUPAKAN



Ini merupakan projek kesehatan dan pembiasaan yang saya lakukan pada siswa TK-B Tangan Pengharapan Desa Kai, Kecamatan Kao Barat, Halmahera Utara. Dua projek ini saya lakukan perdana pada tanggal 22 Oktober 2016 pukul 05.30 hingga tanggal 23 Oktober 2016 pukul 07.16. Dalam pelaksanaan projek kesehatan saya melatih anak-anak untuk menyikat gigi sehabis sarapan pagi dan mandi memakai sabun mandi.
Projek kesehatan ini saya fokuskan pada kesehatan gigi dan badan karena sangat kurangnya kesadaran menyikat gigi dan memakai sabun akibatnya gigi anak-anak tidak sehat dan timbulnya berbagai penyakit kulit. Projek ini saya awali dengan sarapan bersama pisang goreng buatan saya dan anak-anak, dan di lanjutkan dengan membagi sikat gigi dan menyikat gigi bersama dan di lanjutkan dengan mandi bersama memakai sabun di air pancoran yang sangat jernih.
Projek pembiasaan yang saya maksudkan adalah melatih siswa khususnya ke Sembilan anak TK-B agar memiliki jadwal kegiatan harian yang berdampak positif saat mereka berada di rumah. Awalnya saya mengumpulkan anak-anak dengan menjemput mereka di rumah masing-masing dan di lanjutkan dengan berolahraga bersama. Setelah berolahraga kami membuat sarapan pagi pisang goreng dan teh. Sesudah sarapan kami menyikat gigi bersama dan membersihkan badan dan dilanjutkan dengan belajar membaca. Selanjutnya kami mandi memakai sabun di salah satu sumber mata air yang sangat jernih dengan berjalan kaki menurun selama 7 menit. Anak-anak kembali kerumah mereka untuk makan siang dan istirahat. Pukul 16.00 anak-anak kembali berkumpul untuk belajar bersama dan dilanjutkan dengan menonton Film Laskar Pelangi. Pukul 18.30 anak-anak kembali kerumah untuk makan dan beristirahat. Tak lupa saya ingatkan anak-anak untuk menyikat gigi sebelum tidur malam. Tepat pukul 05.30 kami kembali berkumpul dan berolahraga pagi.
Ini merupakan projek yang berkesan bagi saya karena banyak hal positif yang dapat saya bagikan buat anak-anak dan masyarakat. Ini juga pertama kali saya dapat tinggal dirumah warga dan melihat dari dekat kehidupan dan kebiasaan masyarakat. Projek ini akan terus saya lakukan di minggu-minggu selanjutnya. Dengan menetap langsung di rumah warga juga membuat hubungan kekeluargaan dengan masyarakat semakin kuat.
Ayo kita mandi ...
Pisang Goreng Untuk Sarapan Pagi sesudah olahraga
Ayo minum teh
Ayo sikat gigi setelah sarapan pagi
Ayo pergi kita menuju pancoran
Ayo mandi pake sabun
Makan siang
Pisang Goreng di sore hari
Menonton Film, sesudah belajar sore
Ayo istirahat malam, jangan lupa sikat gigi sebelum tidur


PROJEK PENDIDIKAN TK-PAUD TANGAN PENGHARAPAN HALMAHERA UTARA, 2016

Projek ini focus pada penyediaan fasilitas belajar anak dan sinergi antara orang tua dan guru. Dalam projek ini awalnya guru menyediakan sebuah map yang didalamnya berisi materi pembelajaran seperti, Huruf, Angka, dan tugas siswa seperti hasil mewarnai. Map ini bertujuan agar hasil belajar yang diperoleh anak dari sekolah dapat kembali dipelajari dirumah, sebab sebelum map diadakan buku catatan atau kopian materi yang diberikan biasanya terbuang percuma akibat tidak dijaga dengan baik. Dengan adanya map ini materi yang diajarkan tetap terjaga dengan baik.
Dalam map ini juga berisi jadwal hafalan bahasa inggris per hari 1 kata, tujuannya adalah agar anak memiliki kebiasaan untuk belajar bahasa inggris. Untuk meningkatkan peran orang tua maka dalam map juga diberi Agenda (Berisi catatan-catatan mengenai pelajaran berupa Materi, Tugas, PR dan catatan mengenai pendidikan anak). Agenda menjadi pedoman bagi orang orang tua untuk membantu anak belajar di rumah. Orang tua juga di wajibkan untuk turut bertanggung jawab terhadap pendidikan anak.

Agenda Harian
Hafalan Bahasa Inggris

Wisata Pasir Timbul, Tobelo Timur



Pasir timbul merupakan sebuah pulau yang berukuran tidak terlalu besar ditengah lautan luas dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Pulau tak berpnghuni ini memiliki pesona tersendiri. Pantai berpasir putih ini terletak di samping Pulau Meti, Kecamatan Tobelo Timur.
Dari tempat FLC Halmahera Utara, membutuhkan perjalanan darat sekitar 1 jam melewati daerah Paca, dan Leleoto. Selanjutnya dilanjutkan dengan perjalanan laut memakai Giop (Perahu nelayan) dengan waktu sekitar 45 menit. Selama perjalanan kita akan melewati beberapa pulau. Dipantai ini kita bisa melakukan berbagai aktifitas seperti basoma (menjaring  ikan), membakar ikan, dan mandi. Karena belum dikelola menjadi tempat wisata membuat kita seolah berada di pulau milik sendiri. Saat berkunjung handaknya kita membawa tenda dan makanan.