Untuk mendirikan sebuah rumah kita harus terlebih dahulu membangun dasar yang kokoh begitu juga saat kita ingin seorang anak memiliki "Pemahaman Matematika" yang baik harus dimulai dari dasar seperti berhitung (Penjumlahan dan Pengurangan). Saat mengajar di daerah terpencil alat perga seringkali menjadi kendala, jika di kota kita memiliki banyak alat bantu seperti sampoa dan sebagainya, namun saat mengajar di pedalaman yang fasilitasnya kurang, seorang guru harus mampu menggunakan media sesederhana apapun yang ada untuk memaksimalkan pembelajaran. Itulah yang saya terapkan dalam pembelajaran Matematika dengan alat bantu Lidi Kelapa di TK Tangan Pengharapan, di Desa Kai, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halut, Propinsi Maluku Utara, Indonesia.
Awalnya ada beberapa siswa yang tidak membawa lidi, namun saat melihat teman yang membawa lidi lebih cepat memahami dan mengerjakan soal penjumlahan akhirnya mereka juga membawa lidi mereka. Dengan lidi kelapa ini, dari hari ke hari kemampuan anak dalam berhitung semakin mengalami perubahan. Benar juga apa kata pepatah "Tak ada Rotan, Akar pun jadi" !!! Maju terus pendidikan pedalaman,"Raih impian kalian dan buat perubahan bagi desa anda dan Indonesia "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar