Jumat, 23 September 2016

Mata Pencaharian, Masyarakat Halmahera Utara

Banyaknya kelapa yang tumbuh di Halmahera Utara khususnya di Kecamatan Kao Barat membuat masyarakat setempat menggantungkan hidupnya dengan menjual hasil olahan kelapa yang di sebut kopra. Awalnya Kelapa yang di panen di kumpulkan kemudian di belah untuk di ambil daging buahnya. Selanjutnya di siapkan parah-parah yang dibuat dengan cara mendirikan 4 tiang kayu dan diberi dasar dari bambu. Daging buah kelapa yang sudah di kupas selanjutnya di hamburkan di atas parah-parah dan di asapi dengan asap tempurung kelapa yang oleh masyarakat setempat di sebut “Ganofu” hingga kering. Kelapa selanjutnya di timbang dan jual dengan harga yang berfariasi dari Rp 6.000- 9.000/Kg. Dalam setahun biasanya dilakukan pemanenan selama 4 kali. 

Arianto_Guru Pedalaman Yayasan Tangan Pengharapan-Halmahera Utara



Tidak ada komentar:

Posting Komentar