Banyaknya kelapa yang
tumbuh di Halmahera Utara khususnya di Kecamatan Kao Barat membuat masyarakat
setempat menggantungkan hidupnya dengan menjual hasil olahan kelapa yang di
sebut kopra. Awalnya Kelapa yang di panen di kumpulkan kemudian di belah untuk
di ambil daging buahnya. Selanjutnya di siapkan parah-parah yang dibuat dengan
cara mendirikan 4 tiang kayu dan diberi dasar dari bambu. Daging buah kelapa
yang sudah di kupas selanjutnya di hamburkan di atas parah-parah dan di asapi
dengan asap tempurung kelapa yang oleh masyarakat setempat di sebut “Ganofu”
hingga kering. Kelapa selanjutnya di timbang dan jual dengan harga yang
berfariasi dari Rp 6.000- 9.000/Kg. Dalam setahun biasanya dilakukan pemanenan
selama 4 kali.
Arianto_Guru Pedalaman Yayasan Tangan
Pengharapan-Halmahera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar